Kongres Mahasiswa 2017 TUTUP BUKU

“TUTUP BUKU” KONGRES MAHASISWA SEBAGAI PENUTUP KEPENGURUSAN ORMAWA FAKULTAS FARMASI 2017

Kongres merupakan musyawarah tertinggi yang dilaksanakan oleh organisasi mahasiswa (ORMAWA) di Fakultas Farmasi Universitas Jember. Kongres sebagai salah satu program kerja puncak dari Komisi I bpm Farmasi dilaksanakan pada tanggal 9-10 Desember 2017 dengan dua pembahasan inti. Pada hari pertama diisi pemaparan laporan pertanggungjawaban (LPJ) BEMF dan UKM kepada bpm dan perwakilan mahasiswa dari tiap angkatan di Fakultas Farmasi. Tujuan dari pemaparan ini adalah untuk mengkorfirmasi dan menilai program kerja yang telah berlangsung berdasar hasil pengawasan dan pengoreksian LPJ BEMF dan UKM seminggu sebelumnya. Pengoreksian ini meliputi hasil dari program kerja yang dipaparkan dalam bentuk penjelasan di LPJ, kesesuaian data keuangan dengan lampiran, kendala solusi tiap program kerja dan lain – lain. Dalam upaya pengkonfirmasian, bpm dan perwakilan mahasiswa dapat bertanya secara langsung terhadap Ketua BEMF yang dibantu oleh masing-masing Kepala Departemen, namun untuk mengkonfirmasi laporan pertanggungjawaban UKM, bpm dan perwakilan mahasiswa bertanya kepada Kepala Departemen Internal BEMF yang akan dibantu oleh Ketua tiap UKM yang bersangkutan setelah dipersilahkan. Konfirmasi dan Jawaban dari pertanyaan terkait   LPJ program kerja BEMF maupun UKM ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Ormawa untuk Farmasi yang lebih maju. Selanjutnya penyampaian hasil kerja selama satu periode kepengurusan juga dilakukan oleh bpm Farmasi, dimana setelah penyampaian ini, BEMF, UKM dan perwakilan mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan kritik dan saran terkait kinerja dari bpm untuk kemajuan bpm Farmasi mendatang.

Hari kedua Kongres berisi pembahasan AD/ART Ormawa Fakultas Farmasi Universitas Jember. AD/ART Ormawa Fakultas Farmasi merupakan dasar/ landasan tertinggi yang harus dipatuhi oleh seluruh Ormawa di Fakultas Farmasi Universitas Jember. Acara ini juga merupakan upaya dari bpm untuk mensosialisasikan dan memperkenalkan dasar hukum Ormawa Fakultas Farmasi. Adapun dalam pembahasan AD/ART Ormawa Fakultas Farmasi, setiap Ketua Ormawa akan bertindak sebagai peninjau dan memiliki hak bicara ketika ditanyai oleh peserta kongres mahasiswa dan diizinkan oleh presidium. Pembahasan AD/ART Ormawa Fakultas Farmasi dibutuhkan untuk mengatur dan sebagai acuan dalam penyusunan fondasi kepengurusan Ormawa Fakultas Farmasi periode 2018 yang sesuai.

Pada Kongres Mahasiswa 2017, pembahasan AD/ART mengalami perubahan mekanisme yaitu menggunakan sistem DIM (Daftar Inventaris Masalah) yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi Kongres. Seluruh Ormawa pada dua minggu sebelumnya telah diberikan AD/ART Ormawa Fakultas Farmasi beserta DIM. DIM berisikan bab maupun pasal – pasal yang akan dilakukan revisi dan alasan perubahan tersebut. DIM selanjutnya diserahkan kepada bpm untuk dilakukan akumulasi pendapat dan dilampirkan saat pembahasan AD/ART Ormawa nantinya. Perbedaan Kongres yang lain pada tahun ini adalah tidak adanya pembahasan juklak dan juknis pemilu. Dengan berbagai perubahan dan perbaikan mekanisme pelaksanaan dari Kongres Mahasiswa ini diharapkan mampu menghasilkan dampak yang lebih baik bagi kemajuan Ormawa Fakultas Farmasi tercinta.

You may also like...