PRESS RELEASE OPEN TALK 2025

BERKAS PDF PRESS RELEASE DAPAT DIUNDUH DISINI

HASIL PENYERAPAN DAN PENYAMPAIAN ASPIRASI MAHASISWA MELALUI OPEN TALK 2025

Komisi Aspirasi Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF) Farmasi Universitas Jember
telah melaksanakan Open Talk pada tanggal 18 Maret 2025 pada pukul 12.00 – 14.35 WIB, sebagai sarana komunikasi antara mahasiswa dengan jajaran dekanat Fakultas Farmasi Universitas Jember. Hasil Open Talk 2025 sebagai berikut:

A. Akademik

1.Izin beraspirasi, apakah dapat dilakukan penambahan dana akomodasi bagi mahasiswa yang mengikuti lomba?

Tanggapan: Fakultas berusaha memastikan semua mahasiswa dapat mengikuti lomba dan memperoleh akomodasi, meskipun tidak sepenuhnya ditanggung fakultas. Semua dana lomba, terutama biaya pendaftaran, bisa mendapatkan akomodasi dari fakultas, tetapi besaran akomodasi seperti transportasi dan penginapan disesuaikan dengan dana yang tersedia dan berbeda untuk setiap daerah tempat pelaksanaan lomba. Dengan sistem ini, fakultas mengoptimalkan penggunaan dana agar lebih merata bagi seluruh peserta.

2. Izin beraspirasi, bila memungkinkan, apakah informasi resmi jadwal libur hari raya dari Fakultas Farmasi dapat diumumkan lebih awal? Sehingga mahasiswa tidak kehabisan tiket pulang karena menunggu informasi resmi dari fakultas.

Tanggapan: Fakultas mengikuti jadwal libur pemerintah pada tanggal 31 Maret–7 April 2025. Perkuliahan sudah dapat diganti secara daring mulai tanggal 24 Maret 2025, kecuali praktikum yang bisa dilakukan secara daring maupun tetap luring. Saat ini sudah ada ketentuan dari pemerintah terkait hal tersebut, tetapi Universitas belum mengeluarkan edaran resmi.

3. Menindaklanjuti hasil press release Open Talk Tahun 2024 mengenai pengadaan jas almamater untuk mahasiswa S2, kapan rencana tersebut akan direalisasikan?

Tanggapan: Fakultas tetap memfasilitasi jas almamater untuk mahasiswa S2. Mahasiswa diminta melaporkan kebutuhan jas almamater ke Pak Sentot selaku Wakil Koordinator Bidang
Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni yang kemudian akan diteruskan ke pihak Universitas.

4. Izin beraspirasi, apakah dapat dilakukan konversi bebas skripsi untuk segala jenis PKM terutama yang lolos Pimnas?

Tanggapan: Semua kategori PIMNAS dapat dikonversi, baik yang juara maupun yang lolos hingga pendanaan. Konversi ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Dekan, yang mencantumkan nama-nama mahasiswa serta pencapaian PIMNAS mereka, beserta ketentuan mengenai aspek yang dapat dikonversi berdasarkan capaian pada PIMNAS. Surat Keputusan (SK) Dekan tersebut dapat diakses melalui website Fakultas Farmasi Universitas Jember.

5. Izin beraspirasi, apakah fakultas dapat menyediakan sarana dan dukungan kepada mahasiswa S2 dalam publikasi jurnal di tingkat internasional?

Tanggapan: Fakultas akan memberikan fasilitas berupa dosen pembimbing dan bantuan dana dalam penyusunan artikel mahasiswa S2, tetapi tetap diutamakan publikasi jurnal tidak berbayar dan mempertimbangkan biaya yang diajukan mahasiswa. Mahasiswa juga memiliki kesempatan menyusun artikel bersama dosen, maksimal 2 artikel tiap dosen, dengan target minimal Sinta 2 atau Scopus Q3. Estimasi penyusunan artikel bersama dosen akan dilaksanakan bulan April dan bagi mahasiswa yang hendak mempublikasikan jurnal pribadi agar dapat mempersiapkan artikel yang hendak dipublikasikan.

6. Izin beraspirasi, bagaimana solusi untuk mengatasi kendala mengenai materi perkuliahan yang belum terunggah di MMP sebelum perkuliahan berlangsung?

Tanggapan: Kaprodi sudah mengingatkan dosen untuk selalu mengunggah materi ajar di MMP, tetapi karena adanya perubahan tim pengajar pada beberapa mata kuliah, dosen membutuhkan waktu untuk menyesuaikan materi. Sebagai solusi, mahasiswa dapat proaktif mencari PPT dari kakak tingkat karena umumnya memiliki kesamaan. Selain itu, pada RPS juga sudah tercantum literatur yang bisa diakses melalui e-book atau buku cetak. Jika ada materi yang kurang jelas, mahasiswa dapat menanyakannya saat perkuliahan berlangsung.

7. Izin beraspirasi, apakah terdapat kemungkinan mahasiswa S2 semester akhir harus menambah semester saat dalam proses menunggu publikasi? Apakah terdapat dispensasi UKT bagi mahasiswa yang hanya menunggu proses publikasi?

Tanggapan: Mahasiswa disarankan untuk segera mengajukan publikasi jurnal. Untuk mempercepat proses publikasi, mahasiswa dapat mengajukan artikel ke reviewer jurnal Sinta agar lebih cepat diterima. Alternatif lain adalah mencari seminar internasional untuk publikasi. Tidak ada diskon atau dispensasi UKT, tetapi jika jurnal belum terbit dalam waktu lama, mahasiswa dapat mengajukan cuti sebelum pembayaran UKT dan sebelum semester dimulai. Hingga saat ini, tidak ada alternatif UKT untuk S2, tetapi jika ada informasi terbaru, akan segera diinformasikan.

8. Izin beraspirasi, beberapa mahasiswa yang telah mengajukan seminar proposal mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya, terutama saat menunggu jadwal seminar proposal. Bagaimana solusi untuk mempercepat proses tersebut agar mahasiswa dapat mengajukan seminar proposal dengan lebih efisien?

Tanggapan: Pihak fakultas memfasilitasi monitoring peminatan mahasiswa S2 sejak awal semester 2 dan menyusun pembagian dosen pembimbing untuk memitigasi kendala. Kaprodi juga akan selalu mengawal dan mengidentifikasi permasalahan. Selain itu, diharapkan pula bagi mahasiswa S2 agar dapat mengerjakan proposal tesis sebelum pendaftaran seminar proposal dibuka guna mempercepat proses seminar. Proses pengajuan proposal dapat dipantau melalui Sister Universitas Jember.

9. Mahasiswa S1 semester 8 kemungkinan hanya mengambil 6 SKS. Apakah dalam kondisi tersebut memungkinkan untuk mengajukan penurunan UKT? Apakah fakultas dapat merekomendasikan penurunan UKT bagi mahasiswa S1 semester akhir kepada Universitas?

Tanggapan: Mahasiswa S1 semester 8 tidak mendapatkan potongan UKT. Penurunan UKT dapat dilakukan, tetapi dengan pertimbangan khusus. Universitas mengarahkan agar UKT tidak serta-merta diturunkan kecuali mulai semester 9. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan penurunan UKT saat mengambil skripsi, tetapi keputusan akhir akan ditentukan melalui rapat khusus, dengan kemungkinan UKT akan dialihkan ke skema pengangsuran atau penundaan pembayaran UKT semester 8.

B. Sarana dan Fasilitas

1. Menindaklanjuti hasil press release Open Talk Tahun 2024 mengenai penyemprotan herbisida untuk memperlambat tumbuhnya lumut di area paving, Apakah tahun ini dapat dilakukan pembersihan dan penyemprotan herbisida kembali supaya tidak membahayakan civitas akademika Fakultas Farmasi Universitas Jember?

Tanggapan: Pihak fakultas telah melakukan penyemprotan herbisida secara rutin, tetapi pertumbuhan lumut sangat cepat, terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, pihak fakultas akan meningkatkan frekuensi penyemprotan agar tidak membahayakan civitas akademika Fakultas Farmasi Universitas Jember.

2. Izin beraspirasi, apakah dapat dilakukan penambahan workspace indoor seperti ruang baca yang memungkinkan untuk dilakukan diskusi bagi mahasiswa di area Fakultas Farmasi?

Tanggapan: Pihak fakultas berencana menyediakan workspace dengan memanfaatkan sarana yang sudah ada. Fokus utama adalah menciptakan workspace yang nyaman daripada sekadar mementingkan aspek estetika. Meskipun workspace direncanakan untuk diadakan tahun ini, tetapi terdapat kendala efisiensi anggaran yang perlu dipertimbangkan dalam realisasinya.

3. Izin beraspirasi, mohon untuk dilakukan pengecekan galon dispenser secara rutin karena sering kosong.

Tanggapan: Pihak fakultas akan meningkatkan koordinasi dengan Bidang Umum dan Barang Milik Negara agar pengecekan galon dispenser dapat dilakukan secara rutin.

4. Menindaklanjuti hasil press release Open Talk 2024 terkait penambahan alat laboratorium, apakah tahun ini dapat dilakukan penambahan alat laboratorium yang memadai? Selain itu, apakah dapat dilakukan pengecekan secara berkala untuk instrumen yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya?

Tanggapan: Fakultas telah menganggarkan dana dan menandatangani kontrak mengenai pengadaan alat laboratorium baru yang saat ini sudah terealisasikan berupa instrumen spektrofotometer dan bioanalyzer. Perawatan instrumen berkala akan tetap berjalan dan penggantian instrumen yang rusak akan mempertimbangkan biaya perbaikan dan anggaran yang tersedia.

5. Izin beraspirasi, apakah dapat dilakukan penambahan kanopi di area parkiran untuk melindungi helm agar tidak basah saat terkena hujan?

Tanggapan: Pembangunan kanopi di parkiran fakultas belum memungkinkan karena adanya efisiensi anggaran sehingga dana lebih diarahkan pada pemenuhan kebutuhan belajar mengajar.

6. Izin beraspirasi, apakah dapat dilakukan pengecekan secara berkala di lantai 3 ormawa saat musim hujan? Dikarenakan sering terdapat genangan air.

Tanggapan: Pihak fakultas akan meningkatkan koordinasi dengan petugas kebersihan agar pengecekan lantai 3 Ormawa dapat dilakukan secara rutin, terutama saat musim hujan.

7. Izin beraspirasi, terkait adanya efisiensi anggaran, apakah penggunaan videotron masih diperbolehkan? Jika diperbolehkan, apa saja syarat yang harus dipenuhi?

Tanggapan: Penggunaan listrik termasuk juga videotron harus diminimalisir menindaklanjuti efisiensi anggaran dari pemerintah. Untuk keperluan backdrop, videotron hanya boleh digunakan pada awal dan akhir acara saja. Penggunaan penuh videotron hanya diperbolehkan untuk kepentingan presentasi.

8. Izin beraspirasi, terkait pemaksimalan prasarana, saat ini terdapat permasalahan banyaknya nyamuk di area farmasi. Apakah memungkinkan untuk dilakukan fogging sebagai langkah pencegahan dan pengendalian?

Tanggapan: Pihak fakultas akan berupaya menangani permasalahan banyaknya nyamuk di area farmasi melalui fogging.